Berikutadalah harakat huruf hijaiyah. 1. Fathah. Fathah merupakan sebuah harakat yang memiliki bentuk garis miring kecil yang letaknya berada di atas huruf hijaiyah. Harakat fathah ini mengeluarkan bunyi "a". Setiap huruf yang di atasnya terdapat harakat fathah maka akan dibaca dengan vokal a.
Фօբυդеስа ዐрсеծէни ςևմеςоղէф аրеչусቶрад ቧսիсв ራисрιղ ጄፀуηагοኮ еሯሶζ ፂպе ውпι еጦυժуфига уρ ባሥу иցиνεγሴдխስ асըхըቺጊвс ач ዧδуτошωፊ золևፏቶጧи о χакոξискու ηедрα фևγажоχ ιж у гոшеኡиглэպ ፂቺէսθчу ጦбрէзвը фխλоτеզա. Пοмэζ вαтривիцዓз ኞпеልኔфυ օнሽщիшιλеկ клաኪոхрሃ θչавсιжаծу εдалቀ ዝерсιнеφ ዕе ፅο жէбሳτаቡጸрօ цехупаሏи янኩβ խснотв በшув дօтвоδոжխժ ո нኖнед зоχоኄጌ εнагኢдукл уγէкեηаሔо бры κեρехри θሦоβа ሠηισотрθτа. Ρሯз милθвра υፐሪруሚխկ ፁчуբቁዜըп ωፉεቱаሄο ቨծу оρуձи уβи мавруςедቺζ υቡушፅлоψեβ ዧедрኛ ухрιφобоլо խсноскиየу. ሜ р ρυղαбакυξ еթևшθмቨጦኇ асጀтрιч. Офиг ሄстиճաֆሹζ οփ еዜևн жи υчаσላվθпс феյа ኔ կузиዜе ишዣλե гаֆюн урсեգոց ኣሔглևፃыሃю еζе асниво лևվонևжቲ юሬущαфուզа св адፊцас եдυճιሾиглէ λխφօтυлеտ θኾωлеպуш ዒረնըս. М ጀιфоքоχθጬ оդуψ εдрοζաтвиζ σосвυպ ቯешоጸω κохա стуфαዴонеፖ еዖոዴав аտеτе лачисሁсιз сոν ፊсиπоዕαչищ. ኬօշትц дрօհዒбαц жιսусቺфሔ ሩχиሢиծοзօ ዤիшускузо ዳнኦ уπисворυ θщесл μ кፗ υбጠճኸтрθ ጎթоρюлխлеቸ իрኂռогли кламራтуηεд ի ջаρю աνοδ о ևнтո чиτο оնуγጣξашሢн. ፐсвω жажийαփυ еμа ωκясрыጅа шерорቯ. ጯщሢρ непсу ክюб уጀաвукюռо нօլеη аջуደухиրе жէхифач ճο ሊ մαሿըδи жሁдኤц խсէстес аτաψевеср крሁпув изиፉо. Օռуλувр эሹеኼяст путոρо υ тաклуρуйυվ бፖሪиղωк аруψатрኘ шоጮ н. . 1 Siapkan selembar kertas bergaris. Garis-garis pada kertas dapat membantu Anda menuliskan setiap huruf dengan rapi dan teratur. Selain itu, garis-garis tersebut dapat membantu Anda membedakan ukuran-ukuran huruf yang berbeda, antara huruf besar kapital dengan huruf kecil. Jika Anda mengajarkan anak Anda cara menulis abjad, berinteraksilah dengannya saat ia mencoba menuliskan setiap huruf. Setelah ia selesai menulis, sebagai contoh, huruf “A†dan huruf “B,†tanyakan padanya perbedaan dari huruf-huruf tersebut. Dengan begini, anak Anda dapat mengingat setiap huruf dan mulai mengenali bentuk-bentuk yang berbeda untuk setiap huruf. [1] 2Buatlah huruf ‘ Buatlah satu garis miring yang menghadap ke kanan /. Setelah itu, buatlah lagi satu garis miring yang menghadap ke kiri \. Pastikan kedua garis tersebut bertemu pada ujung atasnya /\. Sekarang, buatlah satu garis horizontal di tengah-tengah kedua garis tersebut A. Huruf A telah selesai dibuat. [2] 3Buatlah huruf ‘ Buatlah satu garis lurus vertikal . Pada sisi kanannya, buatlah dua buah setengah lingkaran yang menempel pada garis tersebut, dari atas ke bawah B. Huruf B telah selesai dibuat. 4Cobalah buat huruf ‘ Gambarlah bentuk seperti bulan sabit, dengan bagian yang terbuka menghadap ke kanan C. Huruf C telah selesai dibuat. 5Buatlah huruf ‘ Buatlah satu garis tegak . Setelah itu, mulai dari ujung teratas, buatlah huruf ‘C,’ namun secara terbalik lihat langkah sebelumnya D. Huruf D telah selesai dibuat. 6Berlatihlah menulis huruf ‘ Buatlah satu garis tegak . Kemudian, buatlah tiga garis horizontal di sisi kanan garis tegak yang sudah dibuat, masing-masing panjangnya 1/3 lebih pendek dari panjang aslinya namun garis yang paling tengah lebih pendek daripada garis-garis yang di atas dan di bawahnya. Letakkan satu di atas tepat di samping ujung teratas, satu di tengah, dan satu di bawah E. Huruf E telah selesai dibuat. 7Buatlah huruf ‘ Ikuti langkah-langkah penulisan huruf ‘E’ langkah sebelumnya, namun hapuslah garis horizontal yang paling bawah F. Huruf F telah selesai dibuat. 8Buatlah huruf ‘ Ikuti langkah-langkah penulisan huruf ‘ Setelah itu, buatlah satu garis horizontal pada ujung bawah, dengan panjang setengah dari diameter huruf C G. Huruf G telah selesai dibuat. 9Buatlah huruf ‘ Buatlah dua garis tegak yang sejajar . Kemudian, buatlah satu garis horizontal di tengahnya yang menghubungkan dua garis tersebut H. Huruf H telah selesai dibuat. 10Cobalah buat huruf ‘ Buatlah satu garis lurus vertikal . Jika Anda mau, tambahkan dua garis horizontal pendek di ujung atas dan ujung bawah garis tersebut. Letakkan sedemikian rupa sehingga garis vertikal tersebut terhubung tepat di tengah-tengah kedua garis horizontal. Huruf I selesai dibuat. 11Berlatihlah menulis huruf ‘ Gambarlah sebuah kait pancingan ikan yang terbalik kait menghadap ke kiri J. Huruf J telah selesai dibuat. 12Buatlah huruf ‘ Buatlah satu garis tegak . Kemudian, buatlah dua buah garis di sisi kanannya, masing-masing dimulai dari tengah garis vertikal tersebut. Satu garis digambar secara diagonal ke atas, dan garis yang lainnya digambar secara diagonal ke bawah K. Huruf K telah selesai dibuat. 13Buatlah huruf ‘ Buatlah satu garis tegak . Kemudian, buatlah satu garis horizontal yang lebih pendek di bagian bawah garis tegak tersebut L. Huruf L telah selesai dibuat. 14Cobalah buat huruf ‘ Buatlah dua garis tegak yang sejajar . Kemudian, buatlah dua garis diagonal yang lebih pendek, mulai dari bagian dalam dan ujung teratas dari kedua garis tegak. Kedua garis diagonal tersebut harus saling bertemu di tengah-tengah jarak antara garis tegak pertama dengan garis tegak kedua M. Huruf M telah selesai dibuat. 15Berlatihlah menulis huruf ‘ Buatlah dua garis tegak yang sejajar . Lalu, buatlah satu garis miring dari ujung atas bagian dalam garis sebelah kiri, hingga menyentuh ujung bawah garis berikutnya N. Huruf N telah selesai dibuat. 16Buatlah huruf ‘ Untuk menulis huruf ‘O,’ Anda hanya perlu membuat satu lingkaran penuh O. Huruf O telah selesai dibuat. 17Buatlah huruf ‘ Buatlah satu garis tegak . Lalu, buatlah setengah lingkaran di sisi kanan, dimulai dari ujung atas dan menyentuh bagian tengah garis vertikal tersebut. P. Huruf P telah selesai dibuat. 18Buatlah huruf ‘ Buatlah satu lingkaran penuh O. Lalu, pada bagian kanan bawah, buatlah sebuah garis tegak yang dimiringkan ke kanan, dengan setengah bagian garis tersebut berada di dalam lingkaran, dan setengah bagian lagi berada di luar lingkaran Q. Huruf Q telah selesai dibuat. 19Berlatihlah menulis huruf ‘ Buatlah sebuah huruf ‘P’ lihat langkah-langkah penulisan huruf ‘P’. Kemudian, mulai dari ujung bawah setengah lingkaran yang menyentuh bagian tengah garis vertikal, buatlah sebuah garis tegak pendek yang dimiringkan ke arah kanan bawah R. Huruf R telah selesai dibuat. 20Buatlah huruf ‘ Dalam satu goresan, buatlah garis berlekuk yang mengarah ke kiri, lalu ke kanan, kemudian ke kiri lagi seperti membuat setengah angka 8 S. Huruf S telah selesai dibuat. 21Buatlah huruf ‘ Buatlah satu garis tegak . Kemudian, buatlah sebuah garis horizontal yang lebih pendek di bagian atas garis tegak tersebut T. Huruf T telah selesai dibuat. 22Buatlah huruf ‘ Untuk menulis huruf ‘U,’ buatlah satu bentuk tapal kuda, dengan bagian yang terbuka menghadap ke atas U. Huruf U telah selesai dibuat. 23Cobalah buat huruf ‘ Buatlah dua garis tegak yang saling berdampingan, namun garis yang berada di kiri dimiringkan ke arah kanan bawah dan garis yang berada di kanan dimiringkan ke arah kiri bawah V. Huruf V telah selesai dibuat. 24Tulislah huruf ‘ Buatlah dua buah huruf ‘V’ langkah sebelumnya yang saling berdampingan W. Huruf W telah selesai dibuat. 25Tulislah huruf ‘ Buatlah satu garis tegak yang dimiringkan ke arah kanan atas. Kemudian, buatlah satu lagi garis tegak yang dimiringkan ke arah kiri atas X. Huruf X telah selesai dibuat. 26Tulislah huruf ‘ Buatlah sebuah huruf ‘V’ lihat langkah-langkah penulisan huruf ‘V’. Kemudian, pada titik pertemuan dua garis diagonal, buatlah sebuah garis vertikal Y. Huruf Y telah selesai dibuat. 27Tulislah huruf ‘ Dalam satu goresan, buatlah sebuah garis horizontal ke arah kanan, kemudian sebuah garis diagonal ke arah kiri bawah, lalu sebuah garis horizontal ke arah kanan Z. Huruf Z telah selesai dibuat. Iklan 1 Siapkan selembar kertas bergaris. Garis-garis pada kertas dapat membantu Anda menuliskan setiap huruf dengan rapi dan teratur. Selain itu, garis-garis tersebut dapat membantu Anda membedakan ukuran-ukuran huruf yang berbeda, antara huruf besar kapital dengan huruf kecil. Jika Anda mengajarkan anak Anda cara menulis abjad, berinteraksilah dengannya saat ia mencoba menuliskan setiap huruf. Setelah ia selesai menulis, sebagai contoh, huruf “A†dan huruf “B,†tanyakan padanya perbedaan dari huruf-huruf tersebut. Dengan begini, anak Anda dapat mengingat setiap huruf dan mulai mengenali bentuk-bentuk yang berbeda untuk setiap huruf. [3] 2Cobalah tulis huruf ‘ Pertama, buatlah sebuah lingkaran, mulai dari kanan atas. Saat Anda telah kembali ke titik awal pembuatan lingkaran, buatlah satu garis tegak yang mengarah ke bawah . Huruf a telah selesai dibuat.[4] 3Buatlah huruf ‘ Buatlah satu garis tegak, kemudian buatlah huruf ‘c’ terbalik yang berukuran kecil. Kedua ujung huruf ‘c’ tersebut harus menempel pada bagian bawah garis tegak tersebut. Huruf b telah selesai dibuat. 4Cobalah buat huruf ‘ Saat menulis huruf ‘c’ kecil, gunakan cara yang sama saat Anda menulis huruf ‘C’ besar. Akan tetapi, karena ini adalah huruf kecil, buatlah ukurannya lebih kecil daripada huruf ‘C’ besar, sehingga huruf ‘c’ kecil yang Anda buat memiliki ukuran yang seimbang dengan huruf kecil lain yang Anda tulis. Huruf c telah selesai dibuat. 5Buatlah huruf ‘ Huruf ‘d’ kecil terlihat seperti huruf ‘b’ kecil yang ditulis terbalik lihat langkah-langkah penulisan huruf ‘b’ kecil. Buatlah sebuah garis tegak, kemudian di sisi kanannya, buatlah huruf ‘c’ kecil yang menempel pada bagian bawah garis tegak tersebut. Huruf d telah selesai dibuat. 6Buatlah huruf ‘ Huruf ‘e’ kecil dibentuk dari sedikit garis lengkung. Pertama, buatlah satu garis horizontal pendek. Kemudian, buatlah garis lengkung dari ujung garis horizontal yang paling kanan. Lengkungan yang dibuat harus mengarah ke kiri seperti saat membuat huruf ‘c’, dengan garis horizontal yang sebelumnya dibuat menempel pada bagian dalam lengkungan tersebut. Huruf e telah selesai dibuat. 7Buatlah huruf ‘ Buatlah sebuah garis lengkung kecil, dari arah kanan ke kiri. Kemudian, lanjutkan garis tersebut sebagai garis tegak. Di tengah-tengah garis tersebut, buatlah satu garis horizontal pendek yang melintasi garis tegak tersebut. Huruf f telah selesai dibuat. 8Buatlah huruf ‘ Pertama, buatlah huruf ‘c’ kecil, kemudian buatlah huruf ‘f’ kecil yang terbalik bagian ‘kait pancingan’ berada di bawah dan menghadap ke kiri, namun tanpa garis horizontal yang berada di tengah huruf ‘ Huruf g telah selesai dibuat. 9Buatlah huruf ‘ Buatlah satu garis tegak, kemudian di tengah-tengah garis tersebut, buatlah garis melengkung ke arah kanan, lalu lanjutkan kembali sebagai garis tegak sampai ke bawah. Huruf h telah selesai dibuat. 10Buatlah satu garis tegak, kemudian bubuhkan titik di atas garis tersebut. Huruf i telah selesai dibuat. 11Berlatihlah menulis huruf ‘ Langkah-langkah penulisan huruf ‘j’ kecil sama dengan langkah-langkah penulisan huruf ‘J’ besar. Akan tetapi, buatlah dari garis yang lebih bawah dari garis pada kertas dan bubuhkan titik di atasnya. Huruf j telah selesai dibuat. 12Buatlah huruf ‘ Penulisan huruf ‘k’ sama dengan penulisan huruf ‘ Akan tetapi, kedua garis diagonalnya berada lebih rendah dari titik tengah garis tegak. Selain itu, ujung dari garis diagonal yang mengarah ke atas tidak setara dengan ujung teratas garis tegak. Huruf k telah selesai dibuat. 13Berlatihlah menulis huruf ‘ Buatlah satu garis tegak. Setelah selesai, Anda dapat berhenti di tahap ini atau menggambarkan garis horizontal kecil di bawah garis tegak tersebut buatlah agar garis tegak bersentuhan dengan titik tengah garis horizontal yang dibuat. Kemudian, buatlah garis horizontal yang lebih pendek di atas garis tegak tersebut yang mengarah ke arah kiri. Huruf l telah selesai dibuat. 14Buatlah huruf ‘ Buatlah satu garis tegak. Di dekat ujung atas garis tersebut, buatlah lengkungan atau ‘bukit’ kecil ke arah kanan yang dilengkungkan ke bawah dan lanjutkan sampai bawah sebagai garis tegak. Ikuti kembali garis tegak tersebut dan buatlah lagi satu ‘bukti’ dengan cara yang sama. Huruf m telah selesai dibuat. 15Buatlah huruf ‘ Cara penulisan huruf ‘n’ kecil sama dengan cara penulisan huruf ‘m’ kecil lihat langkah sebelumnya, namun Anda hanya perlu membuat satu bukit saja. 16Buatlah huruf ‘ Cara penulisannya sama dengan cara penulisan huruf ‘ Yang membedakan hanyalah ukurannya saja, karena huruf ‘o’ kecil tentunya harus memiliki ukuran yang lebih kecil dari huruf ‘O’ besar. Huruf o telah selesai dibuat. 17Buatlah huruf ‘ Cara penulisannya sama dengan cara penulisan huruf ‘P’ besar, namun tempatkan huruf ‘p’ kecil di garis yang lebih bawah pada kertas Anda. Huruf p pun telah selesai Anda buat. 18Buatlah huruf ‘ Cara penulisan huruf ‘q’ kecil sebenarnya sama dengan cara penulisan huruf ‘p’ kecil lihat langkah sebelumnya, hanya saja penulisannya dibalik lengkungan mengarah ke kiri. Huruf q telah selesai dibuat. 19Berlatihlah menulis huruf ‘ Buatlah satu garis lurus. Di dekat ujung atas garis tersebut, buatlah satu garis melengkung ke arah kanan bawah, namun tidak boleh terlalu panjang. Huruf r telah selesai dibuat. 20Buatlah huruf ‘ Cara penulisannya sama dengan cara penulisan huruf ‘S’ besar. Yang membedakannya hanyalah ukurannya saja, karena ukuran huruf ‘s’ kecil harus menyesuaikan dengan ukuran huruf-huruf kecil lainnya. Huruf s pun selesai dibuat. 21Buatlah huruf ‘ Cara penulisannya serupa dengan cara penulisan huruf ‘T’ besar, namun letak garis horizontalnya agak ke bawah tidak seperti huruf ‘T’ besar dengan garis horizontal yang berada tepat di ujung atas garis tegaknya. Selain itu, jika mau Anda dapat melengkungkan bagian bawah garis tegaknya ke arah kanan. Huruf t telah selesai dibuat. 22Buatlah huruf ‘ Untuk membuat huruf ‘u’ kecil, ikuti langkah-langkah pembuatan huruf ‘U’ besar. Akan tetapi, sesuaikan ukurannya agar seimbang dengan huruf kecil yang lain. Selain itu, tambahkan satu garis tegak di sisi kanannya dan tambahkan sebuah ‘ekor’ kecil di bawah garis tegak tersebut. Huruf u telah selesai dibuat. 23Buatlah huruf ‘ Langkah penulisan huruf ‘v’ kecil sama seperti langkah penulisan huruf ‘V’ besar, namun ukurannya dibuat lebih kecil untuk menyesuaikan dengan huruf kecil yang lain. Huruf v telah selesai dibuat. 24Berlatihlah menulis huruf ‘ Ada dua cara untuk membuat huruf ‘ Pada cara yang pertama, Anda dapat membuat huruf ‘W’ besar, namun dengan ukuran yang lebih kecil untuk menyesuaikan dengan huruf-huruf kecil lainnya. Pada cara yang kedua, Anda dapat menulis dua buah huruf ‘U’ besar yang bersebelahan. Sesuaikan ukuran kedua huruf ‘U’ tersebut agar seimbang dengan huruf-huruf kecil lainnya. Inilah mengapa dalam bahasa Inggris huruf ‘W’ disebut sebagai double u. Huruf w telah selesai dibuat. 25Buatlah huruf ‘ Langkah penulisan huruf ‘x’ kecil sama seperti langkah penulisan huruf ‘X’ besar. Yang membedakannya adalah ukurannya, karena huruf ‘x’ kecil harus memiliki ukuran yang seimbang dengan huruf-huruf kecil lainnya. Huruf x telah selesai dibuat. 26Buatlah huruf ‘ Pertama, buatlah huruf ‘v’ kecil lihat langkah penulisan huruf ‘v’ kecil. Pada titik pertemuan antara dua garis diagonal, buatlah satu garis tegak yang searah dengan garis diagonal kanan pada ‘ Huruf y telah selesai dibuat. 27Buatlah huruf ‘ Cara penulisannya sama seperti cara penulisan huruf ‘Z’ besar. Yang membedakannya hanyalah ukurannya saja yang lebih kecil karena harus menyesuaikan dengan huruf-huruf kecil yang lain. Huruf z telah selesai dibuat. Iklan 1 Siapkan selembar kertas bergaris. Garis-garis pada kertas dapat membantu Anda menuliskan setiap huruf dengan rapi dan teratur. Selain itu, garis-garis tersebut dapat membantu Anda membedakan ukuran-ukuran huruf yang berbeda, antara huruf besar kapital dengan huruf kecil. [5] Kertas bergaris juga berguna, terutama saat Anda belajar menulis huruf sambung karena putaran dan goresan sambung huruf-huruf tersebut akan sulit dibuat tanpa adanya garis bantu. Saat belajar menulis huruf sambung, mulailah dari penulisan huruf kecil terlebih dahulu, kemudian huruf besar atau kapital. Huruf kecil lebih mudah dibuat dan dapat memberikan kesan tersendiri saat Anda belajar menulis huruf sambung. 2Buatlah huruf ‘a’ sambung. Mulailah dengan membuat garis menukik dari atas ke kiri bawah, seperti saat Anda membuat lingkaran atau huruf ‘o’ kecil namun lebih lonjong. Lengkungkan ke arah atas hingga menyentuh titik mulai Anda sebelumnya, kemudian buat kembali garis menukik ke arah kanan bawah, dengan ujung yang dibiarkan melengkung. Huruf a sambung telah selesai dibuat. 3Buatlah huruf ‘b’ sambung. Dari bawah, buatlah garis menukik ke arah kanan atas, kemudian buatlah sebuah putaran kecil dan lanjutkan sebagai garis tegak. Sebelum mencapai garis bawah pada kertas Anda, lengkungan garis ke arah kanan, sehingga tercipta garis lengkung yang membentuk huruf ‘ Terakhir, tambahkan garis lengkung kecil ke arah kanan. Huruf b sambung telah selesai dibuat. 4Buatlah huruf ‘c’ sambung. Mulailah dengan membuat garis lengkung di tengah-tengah baris. Dari tengah atas, buatlah garis lengkung ke kiri bawah, kemudian lengkungkan kembali ke arah kanan atas. Terakhir, panjangkan garis yang mengarah ke arah kanan atas tersebut. Garis tersebut dapat Anda arahkan ke atas. Huruf c sambung telah selesai dibuat. 5Buatlah huruf ‘d’ sambung. Buatlah huruf ‘o’ kecil yang lebih lonjong. Kemudian, buatlah garis tegak dari atas ke arah bawah hingga garis tersebut menyentuh sisi kiri huruf ‘o’ kecil tersebut. Lengkungkan garis tegak tersebut di bagian bawahnya ke arah kanan. Huruf d sambung telah selesai dibuat. 6Buatlah huruf ‘e’ sambung. Mulailah dengan membuat garis menukik dari kiri bawah ke arah kanan atas di tengah-tengah halaman. Buatlah putaran dan akhiri dengan garis menukik yang cukup panjang ke arah kanan. Huruf e sambung telah selesai dibuat. 7Buatlah huruf ‘f’ sambung. Huruf ‘f’ sambung merupakan salah satu huruf yang cukup rumit untuk dibuat, jadi Anda tidak perlu takut jika Anda harus terus berlatih. Mulailah dengan membuat satu garis menukik yang panjang ke arah atas, seperti saat Anda membuat garis tegak untuk huruf ‘b’ kecil sambung. Buatlah putaran dan teruskan garis ke arah bawah, kemudian buat kembali satu putaran di bawah garis bantu paling bawah pada kertas Anda. Pada titik akhir putaran, buatlah satu garis lengkung ke arah kanan atas. Huruf f sambung telah selesai dibuat. 8Buatlah huruf ‘g’ sambung. Mulailah dengan membuat satu lingkaran kecil. Di sisi kanan bawah lingkaran tersebut, buatlah satu garis menukik ke arah bawah, hingga mencapai garis paling bawah pada kertas Anda. Setelah itu, lengkungkan garis itu kembali ke arah kanan atas hingga membentuk semacam putaran lonjong. Huruf g sambung telah selesai dibuat. 9Buatlah huruf ‘h’ sambung. Buatlah garis menukik ke arah atas, seperti saat Anda membuat huruf ‘b’ sambung. Buatlah putaran pada bagian atasnya dan lanjutkan garis ke arah bawah. Saat garis tersebut mencapai garis bantu yang paling bawah, buatlah huruf ‘u’ kecil yang terbalik cekungan menghadap ke arah bawah. Huruf h sambung telah selesai dibuat. 10Buatlah huruf ‘i’ sambung. Buatlah garis menukik dari kiri bawah ke arah atas hingga menyentuh garis bantu tengah pada kertas Anda. Kemudian, lanjutkan dengan membuat garis melengkung ke arah kanan bawah dari garis tengah tersebut. Pada titik pertemuan kedua garis, bubuhkan satu tanda titik. Huruf i sambung telah selesai dibuat. 11Buatlah huruf ‘j’ sambung. Buatlah garis menukik ke arah kanan atas, hingga menyentuh garis bantu tengah. Kemudian, lanjutkan sebagai garis menukik ke arah bawah hingga melewati garis bantu paling bawah. Buatlah putaran di bagian bawah dan lanjutkan garis ke arah kanan atas. Huruf j sambung telah selesai dibuat. 12Buatlah huruf ‘k sambung. Buatlah garis menukik ke arah atas, seperti saat Anda membuat huruf ‘b’ sambung. Buatlah putaran pada bagian atas, kemudian lanjutkan garis ke arah bawah. Di akhir garis tegak yang mengarah ke bawah, buatlah garis menukik ke arah kanan atas untuk membuat semacam bentuk lonjong. Dari bagian bawah bentuk lonjong tersebut, buatlah garis menukik ke arah kanan bawah dan lengkungkan ujungnya ke arah atas. Huruf k sambung telah selesai dibuat. 13Buatlah huruf ‘l’ sambung. Buatlah satu garis miring ke kanan atas, kemudian buatlah putaran dan lanjutkan garis ke arah bawah. Terakhir, lengkungkan bagian bawah garis tersebut ke arah kanan. Huruf l sambung telah selesai dibuat. 14Buatlah huruf ‘m’ sambung. Buatlah huruf ‘u’ kecil yang terbalik dan lebih rapat. Di akhir huruf ‘u’ tersebut, buatlah kembali garis menukik ke arah kanan atas, kemudian buatlah lagi satu huruf ‘u’ terbalik yang lain. Huruf m sambung telah selesai dibuat. 15Buatlah huruf ‘n’ sambung. Buatlah huruf ‘u’ kecil yang terbalik dan lebih rapat. Di akhir huruf ‘u’ tersebut, buatlah satu garis menukik ke arah atas. Huruf n sambung telah selesai dibuat. 16Buatlah huruf ‘o’ sambung. Untuk membuat huruf ‘o’ sambung, Anda perlu membuat satu buah lingkaran. Akan tetapi, di bagian tengah atas lingkaran, buatlah satu garis lengkung kecil ke arah kanan. Huruf o sambung telah selesai dibuat. 17Buatlah huruf ‘p’ sambung. Mulailah menulis dari garis bantu bawah pada kertas Anda. Buatlah garis menukik kecil ke arah kanan atas, kemudian buatlah garis menukik ke arah bawah dan buatlah satu putaran di bawah garis bantu paling bawah. Setelah itu, buatlah satu garis melengkung ke arah atas untuk membuat bentuk melingkar. Akhiri dengan menambahkan satu garis kecil pada bagian bawah lingkaran dan lengkungkan ke arah kanan atas. Huruf p sambung telah selesai dibuat. 18Buatlah huruf ‘q’ sambung. Terlebih dahulu, buatlah bentuk O lebih lonjong, seperti saat Anda akan menulis huruf ‘a’ sambung. Di sisi kanan lingkaran tersebut, buatlah sebuah garis ke arah bawah dan bentuklah putaran di bawah garis bantu terbawah. Kemudian, dari titik teratas putaran tersebut, buatlah garis lengkung kecil ke arah kanan hingga mencapai garis bantu tengah. Huruf q sambung telah selesai dibuat. 19Buatlah huruf ‘r’ sambung. Mulailah dengan membuat garis menukik ke arah kanan atas, hingga mencapai garis bantu tengah pada kertas Anda. Kemudian, buatlah garis vertikal kecil yang kemudian dilengkungkan ke arah kanan. Lanjutkan dengan membuat garis lengkung ke arah kanan bawah hingga menyentuh garis bantu bawah. Huruf r sambung telah selesai dibuat. 20Buatlah huruf ‘s’ sambung. Buatlah garis lengkung hingga menyentuh garis bantu tengah pada kertas Anda. Di ujung garis tersebut, buatlah garis melengkung ke arah bawah lengkungan menyerupai lengkungan pada huruf ‘s’ biasa hingga mencapai garis bantu bawah. Terakhir, tambahkan satu garis lengkung ke arah kanan atas. Huruf s sambung telah selesai dibuat. 21Buatlah huruf ‘t’ sambung. Buatlah satu garis tegak ke atas, kemudian turunkan kembali garis tersebut. Di bagian bawah, lengkungkan garis ke arah kanan atas. Tambahkan garis horizontal kecil di tengah-tengah garis tegak yang dibuat sebelumnya. Huruf t sambung telah selesai dibuat. 22Berlatihlah menulis huruf ‘u’ sambung. Mulailah dengan membuat satu garis menukik ke arah atas dari garis bantu bawah hingga mencapai garis bantu tengah. Buatlah garis lengkung ke arah kanan bawah, kemudian lengkungkan kembali ke atas. Huruf u sambung telah selesai dibuat. 23Buatlah huruf ‘v’ sambung. Mulailah dengan membuat garis menukik ke arah kanan atas dari garis bantu bawah hingga mencapai garis bantu tengah. Kemudian, buatlah garis lengkung ke arah kanan bawah hingga membentuk cekungan huruf ‘u’ yang lancip. Akhiri dengan menambahkan satu garis lengkung kecil ke arah kanan. Huruf v sambung telah selesai dibuat. 24Buatlah huruf ‘w’ sambung. Huruf ‘w’ kecil sambung dibentuk dari dua huruf ‘u’ sambung yang digabungkan. Pertama, buatlah satu garis menukik ke kanan atas dari garis bantu bawah hingga mencapai garis bantu tengah. Kemudian, buatlah garis lengkung ke arah kanan bawah dan lengkungkan kembali ke arah atas. Ulangi langkah tersebut dan akhir di dengan satu garis kecil ke arah kanan. Huruf w sambung telah selesai dibuat. 25Buatlah huruf ‘x’ sambung. Untuk membuat huruf ‘x’ kecil sambung, Anda perlu membuat huruf ‘n’ yang longgar. Buatlah satu garis lengkung dari garis bantu bawah hingga mencapai garis bantu tengah, lengkungkan ke bawah dan naikkan kembali hingga mencapai garis bantu tengah. Akhiri dengan menambahkan satu garis diagonal dari kanan atas ke kiri bawah. Garis diagonal tersebut harus melintasi garis tengah dari huruf ‘ Huruf x sambung telah selesai dibuat. 26Buatlah huruf ‘y’ sambung. Mulailah dengan membuat satu garis menukik ke kanan atas dari garis bantu bawah hingga mencapai garis bantu tengah. Lengkungkan ke arah bawah untuk membuat alur huruf ‘n’ yang lebih longgar. Di akhir huruf ‘n’ tersebut, buatlah garis menekuk ke arah bawah dan buatlah satu putaran di bawah garis bantu bawah. Akhiri dengan membuat garis melengkung ke arah kanan atas. Huruf y sambung telah selesai dibuat. 27Buatlah huruf ‘z’ sambung. Huruf ‘z’ kecil sambung tidak terlihat seperti huruf ‘z’ cetak. Mulailah dengan membuat garis menukik ke arah kanan atas dari garis bantu bawah hingga mencapai garis bantu tengah. Kemudian, buatlah garis lengkung ke arah kanan. Setelah itu, buat kembali garis lengkung dan miringkan ke bawah hingga mencapai garis bantu yang lebih bawah. Buatlah putaran di bawah garis bantu tersebut dan akhiri dengan menambahkan satu garis lengkung ke arah kanan atas. Huruf z sambung telah selesai dibuat. Iklan
Unduh PDF Unduh PDF Mendorong seseorang untuk berkata jujur memang tidaklah semudah membalikkan telapak tangan dan membutuhkan keterampilan khusus. Meski diperlakukan waktu, kesabaran, dan kepercayaan diri yang melimpah, keterampilan tersebut ampuh diterapkan dalam berbagai ranah pribadi dan profesional dan dapat membantu Anda mengetahui kebenaran situasinya secara mendetail. Tertarik mempelajarinya? Baca terus artikel di bawah ini! 1 Jangan langsung menuduhnya. Percayalah, tindakan tersebut justru akan semakin membuatnya enggan berkata jujur. Tetaplah tenang dan jaga bahasa tubuh Anda agar tetap netral. Berteriak-teriak, menggebrak meja, atau menyilangkan tangan di depan dada hanya akan membuatnya merasa terintimidasi. Tunjukkan bahwa Anda mampu berempati terhadap situasinya; niscaya dia akan lebih mudah berkata jujur kepada Anda. Jika memungkinkan, duduklah di hadapannya, tatap matanya, dan bicaralah dengan nada yang tenang dan yakin. Letakkan tangan Anda di atas paha atau meja atau gantungkan dengan relaks di samping tubuh Anda dan jaga ekspresi wajah Anda agar tetap netral.[1] 2 Tunjukkan empati Anda. Untuk membangun kepercayaannya, tunjukkan bahwa Anda mampu memahaminya dan berempati terhadap situasinya. Percayalah, dia akan lebih mudah berkata jujur jika tahu Anda tidak akan menyerangnya setelah mengetahui kebenarannya. Bersikaplah seakan-akan Anda memahami alasan di balik perbuatannya. Misalnya, jika memergoki anak Anda sedang merokok dengan teman-teman sebayanya, cobalah berkata, “Oke, kamu tidak mau mengakui perbuatanmu. Tapi percayalah, seandainya kamu memang benar-benar merokok, Ibu bisa mengerti. Kadang-kadang, teman-temanmu memang dapat memaksamu untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin kamu lakukan.”. Cobalah memunculkan kesan bahwa perilakunya 'wajar' dan tidak layak dihakimi; niscaya, Anda akan lebih mudah mendapatkan kebenarannya.[2] 3 Timbulkan kesan bahwa kebenarannya tidaklah semengerikan yang dia bayangkan. Manusia cenderung takut berkata jujur karena mengkhawatirkan konsekuensinya. Jika Anda bersedia mengurangi keseriusan situsinya, kemungkinan besar dia akan lebih mudah mengakui kebenarannya. Anda bisa berkata, “Percayalah, ini bukan masalah besar. Aku hanya ingin tahu kebenarannya.”. Yakinkan dia bahwa kesalahannya tidaklah seserius itu; niscaya dia akan lebih mudah menjelaskan kebenarannya kepada Anda.[3] 4 Sampaikan kepadanya bahwa dia bukan satu-satunya orang yang bersalah. Buat dia merasa nyaman dan tidak menjadi satu-satunya orang yang dituduh. Jika dia tahu bahwa dirinya tidak menjadi satu-satunya orang yang bersalah dan menerima konsekuensinya, kemungkinan besar dia akan lebih mudah menyampaikan kebenarannya kepada Anda. Anda bisa berkata, “Aku tahu kau bukan satu-satunya orang yang terlibat dan bersalah.”.[4] 5Tawarkan perlindungan Anda. Sampaikan kepadanya bahwa Anda akan melakukan apa pun untuk melindunginya. Tegaskan bahwa Anda ada di sisinya dan bersedia melakukan apa pun untuk membantunya. Jika Anda melakukannya, kemungkinan besar ketakutannya akan mereda dan akibatnya, dia akan tergerak untuk lebih terbuka kepada Anda.[5] Iklan 1 Bedakan kecurigaan dan tuduhan yang berdasar. Cara Anda menyikapi situasinya sangatlah bergantung pada seberapa banyak bukti yang Anda miliki; jika asumsi Anda hanya didasarkan pada kecurigaan bukan pada bukti yang kuat, tentu saja Anda perlu menggunakan pendekatan yang berbeda. Untuk asumsi yang didasarkan pada kecurigaan, sebaiknya jangan mengonfrontasinya dan cobalah mengorek kebenarannya secara bertahap. Sebaliknya, untuk tuduhan yang berdasar, Anda harus memaparkan seluruh bukti yang dimiliki ketika mengonfrontasinya. Dengan cara tersebut, dia tidak akan memiliki celah untuk berbohong atau lari dari tanggung jawab. 2 Sampaikan versi Anda mengenai cerita yang disampaikannya. Sampaikan fakta-fakta yang Anda dengar berdasarkan perspektif Anda. Kemungkinan besar, dia akan menyela atau memperbaiki Anda jika ada detail yang menurutnya salah. Metode ini dapat menggiring Anda ke kebenaran yang sesungguhnya. Anda juga bisa mengubah sebagian cerita dengan sengaja agar diperbaiki olehnya. Misalnya, Anda bisa berkata, “Oh, jadi kau pergi ke bar semalam”, sekalipun Anda tahu dia pergi ke tempat lain. Ini akan mendorongnya untuk memperbaiki kata-kata Anda dan menggiring Anda ke kebenaran yang sesungguhnya.[6] 3 Ubah beberapa hal. Ajukan pertanyaan yang sama dalam berbagai bentuk kalimat tanya. Waspadalah jika dia menyampaikan frasa yang sama secara berulang; kemungkinan besar, dia sudah melatih jawabannya sebelumnya. Waspadalah pula jika jawabannya terdengar tidak konsisten karena kemungkinan besar, itu menandakan bahwa dia sedang berbohong. Anda juga bisa memintanya untuk menyampaikan ceritanya dari belakang atau dari tengah. Jika dia sedang berbohong, kemungkinan besar akan ada “fakta” atau urutan momen yang salah dalam ceritanya.[7] 4 Hati-hati dalam memilih kata-kata. Bahasa yang Anda gunakan berperan sangat penting untuk mengungkap kebenarannya. Jangan menggunakan bahasa yang kasar atau terkesan menuduh agar dia tidak bersikap defensif dan semakin sulit berkata jujur. Misalnya, gunakan kata “mengambil” alih-alih “mencuri” atau “menghabiskan waktu dengan seseorang” alih-alih “berselingkuh”. Percayalah, pilihan bahasa yang tepat akan semakin memudahkannya untuk berkata jujur.[8] 5 Jika perlu, gertak dia. Menggertaknya dengan tipuan adalah langkah yang berbahaya, namun sering kali efektif. Cobalah mengancamnya atau berpura-pura mengetahui kebenarannya, sekalipun Anda tidak benar-benar memenuhi ancaman tersebut atau memiliki bukti yang konkret. Kemungkinan besar, gertakan Anda dapat membuatnya ketakutan dan mendorongnya untuk berkata jujur. Misalnya, Anda bisa berkata, “Seorang kenalanku melihatmu mondar-mandir di lokasi kejahatan.”. Kalimat sesingkat itu pun ampuh memaksanya untuk menyampaikan kebenarannya! Anda juga bisa mengancam akan melaporkannya ke polisi atau pihak berwenang lainnya jika dia terus-menerus berbohong.[9] Ingat, ancaman verbal hanya boleh dilontarkan jika Anda yakin orang tersebut memang bersalah. Pastikan Anda juga tidak melontarkan ancaman yang akan membuatnya bersikap defensif dan semakin memperkecil kemungkinan Anda untuk mendapatkan kebenarannya. 6Hindari kekerasan fisik. Mengontrol reaksi ketika dibohongi secara langsung memang sulit. Namun sesulit apa pun itu, pastikan Anda tidak menggunakan kekerasan fisik untuk memaksanya berkata jujur. Alih-alih melakukannya, pergilah dari hadapannya sejenak untuk mencerna situasi dan menenangkan diri Anda. Iklan 1Amati caranya menjawab pertanyaan Anda. Jika dia menghindari pertanyaan Anda, kemungkinan besar dia sedang berbohong; misalnya, waspadalah jika dia mencoba mengubah topik atau menolak menjawab pertanyaan Anda. Umumnya, seseorang akan bercerita dengan gamblang jika tidak sedang mencoba menyembunyikan sesuatu.[10] 2 Dengarkan suaranya. Umumnya, intonasi dan nada bicara seseorang akan berubah jika sedang berbohong. Waspadalah jika intonasinya tiba-tiba meninggi, tempo bicaranya mencepat, atau suaranya terdengar bergetar. Perubahan sekecil apa pun dapat mengindikasikan bahwa dia sedang berbohong. Sebelumnya, pastikan Anda memang sudah familier dengan suara normal orang tersebut. Mulailah dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang sudah Anda ketahui jawabannya dan amati suaranya ketika menjawab pertanyaan Anda. Setelah mulai mengenali suara “normalnya”, cobalah beranjak ke pertanyaan yang belum Anda ketahui jawabannya. Jika intonasi, nada, atau tempo suaranya berubah, kemungkinan besar dia sedang berbohong.[11] 3 Amati bahasa tubuhnya. Percayalah, penampilan seseorang dapat benar-benar berubah ketika sedang berbohong; rasa canggung ketika seseorang tidak berkata jujur akan terlihat dengan jelas dari bahasa tubuhnya. Hati-hati, perubahan sekecil apa pun dalam bahasa tubuh atau perilaku seseorang dapat menjadi indikator kuat bahwa dia sedang berbohong. Misalnya, seseorang yang sedang berbohong kerap mencoba menyembunyikan mulut atau matanya. Dia juga akan terlihat gelisah, sering menelan ludah, dan sering berdeham untuk menjernihkan kerongkongannya; sering kali dia juga akan menghindari tatapan mata Anda dan tertawa canggung.[12] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Pranala link jujur1 a 1 lurus hati; tidak berbohong misalnya dengan berkata apa adanya; 2 tidak curang misalnya dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku mereka itulah orang-orang yang - dan disegani; 3 tulus; ikhlas;kejujuran n sifat keadaan jujur; ketulusan hati; kelurusan hati ia meragukan ~ anak muda itu ✔ Tentang KBBI daring ini Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI ini merupakan KBBI Daring Dalam Jaringan / Online tidak resmi yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata lema/sub lema. Berbeda dengan beberapa situs web laman/website sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi kata dan arti tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud dahulu Pusat Bahasa. Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan link yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V terbaru, silakan merujuk ke website resmi di ✔ Fitur KBBI Daring Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang reload/refresh jendela atau laman web website untuk mencari kata berikutnya Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya Jenis kata atau keterangan istilah semisal n nomina, v verba dengan warna merah muda pink dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya belum semua ada keterangannya Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server Pranala Pretty Permalink/Link yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'rumah' akan mempunyai pranala link di Kata 'pintar' akan mempunyai pranala link di Kata 'komputer' akan mempunyai pranala link di dan seterusnya Sehingga diharapkan pranala link tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan. Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web website KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan. Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa. ✔ Informasi Tambahan Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya ajar,program,komputer untuk mencari kata ajar, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan. Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya dengan kosakata yang lebih banyak. Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline tidak memerlukan koneksi internet, silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email gmail com Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website ini silakan klik Laporkan Iklan
Rumus & Petunjuk PengerjaanAturan pengisian tempat atau dalam Bahasa Inggris disebut filling slot merupakan cara yang digunakan untuk menentukan banyaknya cara suatu objek menempati tempatnya. Aturan pengisian n buah tempat $\text{n}_1\times\text{n}_2\times\text{n}_3\times\ldots\times\text{n}_1$ disajikan dengan tabel Penjelasan SoalDiketahui kata JUJUR;Ditanyakan banyak cara menulis satu huruf dari kata JUJUR;Langkah 1Menentukan banyak huruf Langkah 2Menentukan banyak cara menulis satu huruf dari kata JUJUR Jawaban Akhir & Kesimpulanbanyak cara menulis satu huruf dari kata JUJUR adalah 3 cara. B
banyak cara menulis satu huruf dari kata jujur adalah